Wonders of wonders! All this time I've been reading harakahdaily.net, I've always liked a particular writer. Though his articles are far in between, I have always tried to track him down but was never successful. Then, Allah wills it that we meet, and that we did at the Harakah's Brainstorming Session sometime last week. Better still, we seem to clique!
Earlier this evening, he texted me to inform he has followed suit the likes of many, and now has his own blog. Went there just now, and really, I love his first posting. Thus, I would like to invite my friends here to visit him as well and perhaps, accept him into our fold, as I have. Without further ado, ladies and gentlemen, please welcome Shirdad Lifeboat.
8 comments:
salam,
thanks shah. another free reading for me... hehehe
Wa'alaikumusalam Muha,
You are most welcome, my brother :)
I went over and I like his writing style. Thanx.
Salam Shah,
Saya suka blognya.
Kreatif.
Sama dengan saya "I love cats" LOL
Salam Cikgu,
Thought you would too :)
Wa'alaikumusalam WL,
Hehe...saya pun suka kucing. Kat rumah ni emak takut...geli, bila kucing menggesel kat kaki. Maka dengan itu tidaklah dapat saya membela. Bagaimanapun, adalah 2 ekor kucing sesat yang selalu datang dan saya menamakan sekor Ku, dan sekor lagi Cing :)
salam shah
saya percaya saudara sedang menikmati cekodok bercicahkan sos cili terkenal Lingam. Begitupun atas kesempatan ini, saya ingin merakamkan ucapan terima kasih tidak terhingga kerana sudi memperkenalkan blog saya menerusi blog saudara kepada sahabat-sahabat bloggers dll. (seorang guru pernah memberitahu saya, sahabat adalah seorang yang tidak semestinya kita pernah temui).
Saya juga ingin mengucapkan terima kasih kepada sahabat-sahabat yang telah sudi menulis komen. Akan ada ketikanya saya tidak berkesempatan memberi respon kepada komen atau menulis komen dalam blog abang, kakak dan adik-adik. Namun itu tidak bermakna saya tidak akan melakukannya pada kesempatan yang lain.
Mengenai komen saudara berkaitan tanaman padi, saya bersetuju dengan pandangan saudara. Kalaulah kita boleh makan susu getah dan bukannya makan nasi untuk hidup, hari ini kita tetap menghadapi masalah yang sama. Hari ini kita semua sedang sama-sama menyaksikan bukan sahaja pagar yang memakan padi, tetapi pagar yang kita sama-sama bena turut memakan penanam padi dan juga memakan kita semua.
Akhir kata, saya berharap tindakan saudara memakan cekodok dengan sos cili Lingam tidak bermaksud saudara sedang bersiap sedia menghadapi kekurangan beras atau sebagai protes ke atas kenaikan mendadak komoditi berkenaan.
Sekali lagi, terima kasih.
Wa'alaikumusalam shirzad,
Bro, you are most welcome :)
And oh, yes, I do enjoy eating cekodok with Lingham Chili sauce, but have not had one for quite a bit now.
Post a Comment